Ciri-ciri
Pemimpin Yang Baik
Suksesi kepemimpinan selalu menjadi pembicaraan
yang hangat di Republik ini, termasuk didaerah kita yang tercinta ini
(Kabupaten Indragiri Hilir) sekalipun Pemilukada 2014 masih kurang lebih 6 bulan
lagi, namun pembicaraan tentang Calon Bupati sudah hangat dibicarakan bahkan
para calon sudah saling mempromosikan dirinya berkampanya walaupun belum pada
saat nya kampanye.
Lihat saja para calon pemimpin Indragiri hilir
masing-masing sudah sangat sibuk mempromosikan dirinya dan menyebut
terang-terangan sebagai calon bupati Indragiri hilir priode 2014-2019,
Memilih seorang pemimpin memang tidaklah mudah,
apalagi seorang pemimpin yang betul-betul amanah. Karena seorang pemimpin yang
amanah adalah seorang pemimpin yang terpilih sepenuhnya karena memang rakyat
yang menginginkannya, bukanlah karena sebuah rekayasa dan keinginan partai
politik yang mencalonkannya.
Seperti yang pernah diingatkan Rasulullah, bahwa
pemimpin yang baik dan adil akan menjadi salah satu dari 7 golongan yang akan
mendapat naungan dan perlindungan Allah di hari kiamat nanti (HR Bukhari), dan
sebaliknya pemimpin yang kejam dan tidak amanah, merupakan salah satu dari 3
kelompok yang kategorikan sebagai penyakit kronis agama (HR Daelamy), yang
hanya akan membawa kemadharatan dan kesengsaraan bagi agama dan masyarakat.
Adalah kewajiban kita sebagai masyarakat memilih
pemimpin yang baik dan juga amanah, agar di kemudian hari pemimpin yang
terpilih adalah betul-betul pemimpin yang memenuhi harapan kita semua, dan kita
bisa menerima semua kelebihan maupun kekuarangannya. Ada beberapa kriteria
pemimpin yang baik dalam pengertian universal, seperti yang pernah saya baca
dalam sebuah artikel salah satu blog, seperti yang tertera dibawah ini :
Ciri Pemimpin yang Baik.
Ada beberapa ciri pemimpin yang baik, yang akan
berhasil dalam kepemimpinannya.
*Senantiasa bersikap adil dan menjunjung tinggi
kebenaran. Begitu pentingnya masalah ini sampai-sampai Rasulullah menyatakan
sejamnya keadilan pemimpin jauh lebih baik dibandingkan dengan seribu rakaat
shalat sunnah (al-hadits). Pemimpin yang adil, disamping ilmunya para ulama,
kepemurahannya kaum kaya, dan doanya kaum dhuafa akan menjadi pilar utama.
*Senantiasa menjadi pengayom dan pembela
masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kehidupan menjadi
tenteram dan bahagia. Kebijakan yang dikeluarkan pun tidak akan menjadi
kebijakan yang merugikan rakyat. Ketika terjadi konflik antara kepentingan
rakyat kecil, maka ia akan lebih memilih untuk membela kepentingan rakyat
kecil.
*Berpihak dan berorientasi pada kesejahteraan
rakyat. Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu adalah contoh pemimpin
yang selalu berpatroli setiap malam, memastikan bahwa rakyatnya tidak ada yang
kelaparan. Demikian pula dengan khalifah Umar bin Abdul Azis, yang mampu
mengentaskan kemiskinan melalui instrumen zakat, hanya dalam waktu kurang dari
2 tahun. Inilah model kepemimpinan yang selalu didambakan kehadirannya oleh
seluruh masyarakat kapan dan dimanapun, termasuk Negara yang kita cintai ini.
Mudah-mudahan melalui pemimpin yang demikianlah, Indonesia akan menjadi bangsa
yang lebih baik dan sejahtera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar